IC 1101, Galaksi Terbesar Di Ruang Angkasa
Para astronom telah
mengidentifikasi apa yang mereka temukan adalah galaksi terbesar yang pernah
diamati, lebih dari 60 kali ukuran Galaksi Bima Sakti (Milkyway). Mereka percaya bahwa
massanya yang luar biasa dapat ditemukan petunjuk atas pengelompokan materi di
alam semesta/Ruang angkasa.
IC 1101 adalah galaksi super
raksasa berbentuk elips (disebut juga supergiant elliptical galaxy) terletak
di pusat Gugusan Galaksi Abell 2029. Galaksi Ini jauhnya sekitar 1,07 miliar
tahun cahaya di konstelasi Virgo dan diklasifikasikan sebagai kelas cD galaksi.
Video Galaksi Terbesar Di Ruang Angkasa
Jika berada di tempat galaksi
kita berada, itu akan menelan Awan Magellanic (Large Magellanic Cloud), Galaksi
Andromeda, dan Galaksi Triangulum. IC 1101 menjadi lebih besar ukurannya karena
banyak bertabrakan/berpadu dengan galaksi yang jauh lebih kecil seukuran Bima
Sakti dan Andromeda.
Para astronom mengatakan
kepadatan, luminositas dan kelancaran galaksi besar itu mungkin petunjuk untuk
pembentukannya dan sifat materi tak terlihat - materi gelap atau massa yang
hilang - yang membuat sebagian dari alam semesta.
Jika teori kosmologi yang berlaku
adalah benar, maka hampir 99 persen dari alam semesta belum teramati/belum
diketahui karena materi tersebut tidak memancarkan radiasi sama sekali. Ini
adalah massa yang hilang yang mungkin memberikan pengenalan gaya gravitasi
untuk struktur skala besar, seperti galaksi, kelompok galaksi dan superkluster.
Para astronom juga mengatakan bahwa pemerataan bintang dan materi lain di galaksi dikenali merupakan struktur yang sangat tua. Itu mungkin dibuat pada waktu yang sama sebagai sisa gugusan (Cluster) dan mungkin kunci dalam pembentukannya.
Jika Gugusan Galaksi Abell 2029 adalah contoh yang representatif dari ruang angkasa, hasil ini menunjukkan bahwa 70-90 persen dari massa ruang angkasa terdiri dari materi gelap dingin/partikel misterius yang tersisa dari ruang angkasa, awalnya padat yang berinteraksi satu sama lain sedangkan materi "normal" hanya melalui gravitasi. Materi gelap dingin mendapatkan namanya dari asumsi bahwa partikel materi gelap dingin bergerak perlahan-lahan ketika galaksi dan cluster galaksi mulai terbentuk. Sifat dari partikel-partikel ini masih belum diketahui.
Para astronom juga mengatakan bahwa pemerataan bintang dan materi lain di galaksi dikenali merupakan struktur yang sangat tua. Itu mungkin dibuat pada waktu yang sama sebagai sisa gugusan (Cluster) dan mungkin kunci dalam pembentukannya.
Jika Gugusan Galaksi Abell 2029 adalah contoh yang representatif dari ruang angkasa, hasil ini menunjukkan bahwa 70-90 persen dari massa ruang angkasa terdiri dari materi gelap dingin/partikel misterius yang tersisa dari ruang angkasa, awalnya padat yang berinteraksi satu sama lain sedangkan materi "normal" hanya melalui gravitasi. Materi gelap dingin mendapatkan namanya dari asumsi bahwa partikel materi gelap dingin bergerak perlahan-lahan ketika galaksi dan cluster galaksi mulai terbentuk. Sifat dari partikel-partikel ini masih belum diketahui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar